Fenomena matahari melintas tepat di atas Ka'bah akan terjadi pada hari Senin, 15 Juli 2024 dan Selasa, 16 Juli 2024. Fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah ayau peristiwa Istiwa A'zam ini terjadi setiap tahun. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan tahun ini, fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah bertepatan dengan 9 dan 10 Muharam 1446 H.
“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada Senin dan Selasa, 15 dan 16 Juli 2024 bertepatan dengan 9 dan 10 Muharam 1446 H pada pukul 16:27 WIB atau 17:27 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib di Jakarta, Kamis (11/7/2024), dikutip dari laman resmi Kemenag. Ia kemudian mengimbau kepada umat Muslim Indonesia untuk mengecek dan meluruskan arak kiblat pada saat fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah terjadi. Adib menjelaskan, semua orang bisa meluruskan arah kiblat, tidak harus seseorang yang memiliki keahlian teknologi.
“Di saat Istiwa’ A‘zam, siapa saja, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa ‘meluruskan’ arah kiblatnya sendiri,” ucap Adib. Berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, ketika fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah, maka arah kiblat pun akan searah dengan Matahari. Kalender Jawa Juli 2024 Lengkap dengan 22 Juli 2024 Weton Apa Hitungan Jawa, Cek Watak Senin Kliwon Posbelitung.co
Cek Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Pergerakan Stagnan, Berikut Rincian Harga Per 21 Juli 2024 Serambinews.com Ini akan ditandai dengan bayang bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat. Untuk meluruskan arah kiblat, terdapat berbagai teknik yang bisa digunakan.
Teknik yang bisa dilakukan adalah menggunakan koompas atau thedolite. Mengutip dari Instagram @bimasislam , berikut cara meluruskan arah kiblat: Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar benar berdiri tegak lurus atau menggunakan Lot/Bandul.
Permukaan dasar harus datar dan rata. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI dan Telkom.