Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sejumlah permaslahan ibadah haji tahun 2024 lalu. Misalnya penumpukan jemaah haji dan makanan yang banyak hilang atau dicuri. Hal itu diungkapkan Dasco, dalam rapat koordinasi dengan Komisi VIII DPR RI, terkait persiapan Tim Pengawas Haji DPR RI.
"Dalam hal penyelenggaraan haji, pada 2023 2024 kita bisa mendapatkan hal hal yang bisa menjadi evaluasi. Bahwa kemarin tidak dilakukan contigency plan, seperti ketika jemaah numpuk, kamar mandi mampet," kata Dasco di Ruang Banggar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). "Bagaimana kemudian mereka busnya tidak datang, harus berjalan kaki jauh, jadi macam macam masalah," imbuhnya. Selain itu, Dasco menemukan banyak pembimbing haji yang justru sibuk pergi ke mal di Arab Saudi.
Akibat Ulah Istri Bentak Siswa Magang, Bripka Nuril Huda Dicopot dari Jabatan Alasan Kompol Hakim Dicopot dari Jabatan Kapolsek Lakarsantri, Imbas Laporan Palsu Ronald Tannur Kepala PDAM Cianjur Dicopot Imbas Pamer Harta dan Mandi Uang Rp 100 Ribu Sambil Tiduran di Medsos
Karma Instan, Jabatan Hilang Sekejap Mata, Kepala PDAM Flexing Pamer Mandi Uang Resmi Dicopot Harta Kekayaan Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman, Punya 3 Aset Hibah Tanpa Akta Bripka Nuril Huda Dicopot dari Jabatan Imbas Ulah Sang Istri Luluk Tiktoker Bentak Siswi Magang
Imbas Ulah Sang Istri Luluk Tiktoker, Bripka Nuril Huda Dicopot dari Jabatan, Kasusnya Kini Tuntas Hal itu dia temui saat dirinya pergi haji pada 2023 silam. "Saya juga menemukan di 2023, jemaah haji yang harusnya ada pembimbing tapi pembimbingnya malah sibuk naik haji. Dan saya kalau ke mal ketemu lebih banyak pembimbing hajinya di situ, yang mereka itu orang Indonesia. Jadi masih banyak dinamika yang harus dibereskan," ucapnya.
Untuk diketahui, panitia kerja (panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag), menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp 89.410.258,79. Hal itu diungkapkan Ketua Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, dalam rapat dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief, pada Senin (6/1/2025). "Berdasarkan BPIH pada penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M sebesar Rp 89.410.258,79," kata Wachid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Ada pun biaya tersebut dibagi menjadi dua komposisi. Yang pertama biaya yang dibebankan langsung ke jemaah (Bipih) sebesar Rp 55.431.750,70 atau sebesar 62 persen dari BPIH. Yang kedua berasal dari nilai manfaat sebesar Rp 33.978.508,01 atau sebesar 38 persen dari BPIH. "Demikian laporan Ketua Panja atas laporan pembahasan biaya haji tahun 1446 H/ 2025 M. Setuju? tanya Wachid kepada peserta rapat.
"Setuju," jawab peserta rapat. Untuk diketahui BPIH 1446 H/ 2025 M mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Di mana pada tahun 1445 H/ 2024 M, BPIH sebesar Rp 93,4 juta.
Ada pun rincian BPIH yang ditanggung secara langsung oleh jemaah memiliki porsi 60 persen atau setara Rp 56 juta.